Mamiek mujianah

Lahir di Mojokerto 9 Januari 1975, Mengabdikan diri sebagai guru di SDN Tanjungkenongo 1 sejak tahun 2003 sampai sekarang. Sosok yang sedikit pendiam tapi punya...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar di Tengah Pandemi

Belajar di Tengah Pandemi

Belajar merupakan kebutuhan setiap orang dan dapat dilakukan di mana saja. Anak-anak sejak usia dini sudah dibiasakan belajar. Mulai dari kelompok bermain, TK, SD, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi. Mereka umumnya belajar di sekolah dengan bimbingan bapak dan ibu guru. Tapi sejak pandemi covid 19 belajar dialihkan ke rumah masing-masing. Bapak dan ibu guru mengajar dari rumah. Berbagai cara digunakan agar pembelajaran tetap berlangsung. Daerah yang terjangkau teknologi komunikasi banyak memanfaatkan internet sebagai sarana pembelajaran. Sedangkan daerah yang belum terjangkau teknologi komunikasi bapak atau ibu guru secara berkala akan mengunjungi rumah siswanya untuk memberikan tugas atau mengambil hasil pekerjaan siswa. Belajar di rumah sangat membutuhkan kerja sama dengan orang tua siswa untuk mendampingi putranya belajar.

Saat ini wacana sekolah kembali dibuka sudah beredar di masyarakat. Kabarnya mulai bulan Juni ini siswa kembali dapat belajar di sekolah dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan. Sekolah harus membentuk satgas covid yang bertujuan untuk saling mengingatkan dan memberi edukasi pada siswa. Sekolah juga harus menyiapkan sarana dan prasarana untuk mencegah penyebaran covid 19, misalnya tempat cuci tangan, cairan anti septic, masker, dan pengukur suhu tubuh. Selain itu sekolah harus tetap menerapkan sosial distancing dan physical distancing. Jarak tempat duduk antar siswa minimal satu meter dan guru tidak boleh pindah kelas. Kalau siswanya banyak bisa diberlakukan shift untuk masing-masing kelas.

Keputusan untuk membuka kembali sekolah harus tetap mempertimbangkan keadaan daerah masing-masing. Daerah yang masuk zona merah sebaiknya ditunggu dulu sampai benar-benar aman. Jangan sampai keputusan membuka sekolah kembali malah membahayakan warga sekolah. Daerah yang tidak termasuk zona merah, sekolah harus tetap disiplin mengikuti anjuran protokol kesehatan

Kita memang tidak mungkin hanya menunggu tanpa berbuat apa-apa sampai virus corona hilang total. Hidup tetap harus berjalan. TIdak semua orang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan hanya tinggal di rumah. Begitupun pendidikan harus tetap berjalan dengan tetap mengutamakan keselamatan warga sekolah.

Kuripansari, 29 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Apalagi ngatur anak SD pasti lebih sulit untuk penerapan Sosial distancingnya, memang dilema

29 May
Balas

Betul Bu, yg penting kita ikuti anjuran pemerintah saja.

29 May

Dilema,,,,,,,,Manusia berencana Tuhan yg menentukanSukses Bu!!!

30 May
Balas

keren bu

29 May
Balas

Terima kasih

29 May

Dilema mbk..

29 May
Balas

Mau bagaimana lagi

29 May

Mantap artikelnya

30 May
Balas

Terima kasih

30 May



search

New Post